Tentang Pengetahuan akan Elohim
Pikiran manusia tidak akan mampu memahami Elohim, kita dapat mengenali Elohim hanya dalam batas-batas yang terdapat pada kecerdasan manusia.
Manusia bisa datang dalam pengetahuan akan Elohim dalam dua cara:
1. Dengan cara alami, yang merupakan cara observasi, dengan cara studi tentang alam dan dengan berpikir.
2. Dengan cara wahyu, melalui wahyu dari Elohim kepada orang-orang benar dan dipilih.
Melalui orang-orang pilihan Elohim mengungkapkan rahasia-Nya untuk manusia, termasuk kehendak-Nya dan hukum-hukum-Nya.
Kami menyebutnya orang-orang pilihan, karena merupakan mediator antara Elohim dan nabi umat manusia - נביאים neviim.
Kitab suci ¹) meliputi: Hukum Moshe תּורת משׁה; para nabi נביאים, buku-buku yang menjelaskan wahyu Elohim kepada Para Nabi yang mengandung nubuat dan teks-teks yang ditulis atas inspirasi kenabian; dan Tulisan-tulisan כּתוּבים - teks terinspirasi oleh Elohim -ברוּח הקדשׁ beruakh hakodesh.
Buku ini berfungsi sebagai dasar untuk Pengetahuan akan Elohim dan Hukum-Nya yang diberikan kepada umat manusia melalui wahyu.
¹) Kitab Suci terdiri dari 24 buku-buku berikut susunannya: lima kitab Moshe, delapan buku dari para nabi dan sebelas buku Tulisan. Semua buku-buku ini secara kolektif dikenal sebagai Tanakh, kata ini merupakan singkatan yang terdiri dari huruf awal dari tiga bagian.